Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempelopori format baru pemberdayaan masyarakat dengan pola sinergi ABG (Akademisi, Businessman dan Goverman). Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh kementrian BUMN dengan ditopang empat BUMN Pembina diantaranya : PGN, Pertamina, BRI dan Pelindo. Dalam format ini ketiga komponen pemberdayaan masyarakat bahu membahu untuk melakukan community based development  dengan upaya dan format yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Dalam evaluasi program yang berjalan mulai enam bulan yang lalu ini ditemukan kesimpulan bahwa program yang dirancang telah berjalan tepat sasaran, namun mengingat besarnya tantangan dan luasnya permasalahan yang dihadapi perlu dilakukan setrategi program yang berkesinambungan. Oleh karena itu dari sasaran program yang telah diimplementasi pada tahap awal sejak enam bulan yang lalu tetap harus diperhatikan dan bahkan terus dicari terapi yang berkesinambungan sampai diperoleh tahapan untuk menuju kemandirian masyarakat hingga pada akhirnya masyarakat memiliki swadaya secara lebih memadai untuk bisa memecahkan masalah yang dihadapinya, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Bapak Pandu Djajanto selaku Perencana setrategis kementrian BUMN. Pada kesempatan evaluasi program ini juga disepakati agar BUMN pembina dan kalangan akademisi terus meningkatkan kolaborasi setrategis dalam mencapai efesiensi dan sfektifitas program pemberdayaan masyarakat.