Prof Dr Suyatno, selaku ketua panitia pelaksana memberikan kata sambutan dalam perhelatan akbar bertajuk milad akbar 1 abad muhammadiyah, sang surya tiada henti menyinari negri. Perhelatan akbar yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno Senayan ini dibanjiri oleh pengunjung warga Muhammadiyah dari berbagai daerah, baik dari wilayah DEJABOTABEK, Lampung, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Milad akbar yang dihadiri beberapa tokoh nasional ini dibuka dengan teleconference Ketua Umum PP Muhammadiyah Dien Samsudin, ke beberapa daerah yang juga melaksanakan kegiatan yang sama diantaranya di Jawa Timur dipusatkan di UMM, di Makasar dipusatkan di UNISMUH Makasar, dan di Yogjakarta yang dipusatkan di Sportarium UMY.

Peringatan satu abad Muhammadiyah di Gelora Bung Karno ini sendiri dihadiri oleh Muhammad Jusuf Kala, Wiranto, Hidayat Nurwahid, Zulkifli Hasan dan juga tampak terlihat Gubernur DKI Joko Widodo.

Dalam kata sambutan sebagai ketua panitia pelaksana Prof Suyatno menyampaikan paling tidak ada tiga makna substantif dalam peringatan satu abad muhammadiyah ini. Pertama sebagai rasa sukur atas karunia ilahi dalam menaungi muhammadiyah hingga dapat terus berjuang hingga sampai usia yang ke 100 tahun miladiyah. Rasa syukur ini perlu di ikrarkan dan disiarkan supaya dapat menambah semangat perjuangan. Kedua sebagai momentum untuk evaluasi diri terhadap perjalanan perjuangan amar maruf nahi mungkar yang telah dijalani, dan yang ketiga sebagai tonggak untuk menguatkan perjuangan dalam menghadapi tantangan dakwah dimasa datang. Acara yang dihadiri oleh jamaah muhammadiyah ini berlangsung penuh semangat walaupun diakhir acara diguyur hujan namun hujan adalah rahmat Allah yang diturunkan ke muka bumi sebagaimana disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsudin dalam sambutannya.